Hops.ID - Dalam menjalani puasa Ramadhan, tak jarang masih ada sebagian muslim yang belum paham mengenai apa saja yang membatalkan puasa.
Padahal, hal ini penting untuk diketahui agar puasa Ramadhan yang sudah dilakukan mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari tak menjadi sia-sia.
Seperti contohnya mencium istri saat menjalankan puasa Ramadhan. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa ataukah tidak.
Sebagaimana yang diketahui, setiap muslim yang menjalankan puasa harus bisa menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
Termasuk menahan hawa nafsu seperti berhubungan badan atau aktivitas yang mengundang syahwat.
Lantas, bagaimana dengan hukum mencium istri atau pasangan saat puasa? Apakah boleh atau tidak?
Hukum mencium istri saat puasa
Setiap muslim yang menjalankan puasa Ramadhan harus menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
Salah satu yang membatalkan puasa yaitu ejakulasi atau inzal, yang terjadi karena adanya persentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan
Serta bersenggama pada siang hari walaupun tidak ejakulasi.
Pada hakikatnya, memberikan ciuman pada istri saat sedang puasa hukumnya boleh dan tidak membuat puasa batal.
Namun, hukumnya menjadi makruh apabila ciuman tersebut membangkitkan hawa nafsu atau syahwat.
Artikel Terkait
Doa buka puasa ramadhan yang baik dan benar, lengkap dengan artinya
4 Pilihan minuman segar untuk buka puasa, bikinnya simpel, dijamin bikin kamu kepingin!
Bagaimana penggunaan obat saat puasa? Ini penjelasan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Daffa Ariq pergoki orang nggak puasa malah lagi makan di warteg, alasannya bikin ngakak
Wajib tahu! Ini penjelasan seorang muslim bila mimpi basah di siang hari saat bulan puasa
Resep ayam goreng madu mentega ala Devina Hermawan, yummy untuk menu buka puasa dan sahur