Alasan dianjurkan berbuka puasa dengan kurma dan air putih, begini penjelasan Ustaz Zaidul Akbar

- Kamis, 30 Maret 2023 | 18:45 WIB
Alasan dianjurkan berbuka puasa dengan kurma dan air putih, begini penjelasan Ustaz Zaidul Akbar (YouTube dr. Zaidul Akbar Official)
Alasan dianjurkan berbuka puasa dengan kurma dan air putih, begini penjelasan Ustaz Zaidul Akbar (YouTube dr. Zaidul Akbar Official)

Hops.ID - Ustaz Zaidul Akbar mengungkapkan alasan umat Islam yang berpuasa dianjurkan berbuka dengan kurma. Hal itu mencontoh kebiasaan Nabi Muhammad yang tidak langsung menyantap makanan berat.

Mengawali berbuka dengan kurma merupakan sunnah Rasulullah SAW. Namun begitu, bukan berarti kaum muslimin dilarang untuk mengonsumsi makanan lainnya.

Menurutnya, ada alasan di balik anjuran berbuka dengan kurma dan air putih. Salah satunya agar sistem pencernaan tidak kaget saat menerima makanan.

Baca Juga: Aldilla Jelita hapus nama Indra Bekti dari username Instagram: Cukup ribet

Dikutip Hops.ID dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada Kamis, 30 Maret 2023, praktisi kesehatan itu mengatakan bahwa umat Islam diperbolehkan mengonsumsi makanan apapun selama itu halal dan baik.

Namun, sunnah Rasulullah sebisa mungkin menjadi yang utama dan diutamakan. Yakni mengawali berbuka dengan kurma dan air putih.

"Karena tubuh kita sekian lama tidak makanan, maka jangan masukkan makanan yang berat dicerna ketika sedang berbuka puasa," ujarnya.

Baca Juga: Mengenal lebih jauh bahaya alergi kacang, salah satu gejalanya yang paling parah dapat memicu serangan jantung

Untuk itu, Rasulullah sendiri telah memberikan urutan menu berbuka puasa yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari ruthab (kurma basah), rame (kurma kering), dan air putih.

"Maka tadi urutan itu kan kurma dan air putih. Tujuannya agar tubuh kita beradaptasi dulu, sehingga lambungnya nggak kaget," katanya.

Sebab makanan selain kurma dan air putih, sangat memungkinkan membuat lambung menjadi kaget ketika terisi makanan.

Baca Juga: Rocky Gerung soroti kasus transaksi mencurigakan Rp349 T: Seharusnya Jokowi juga ikut bicara

Apalagi banyak orang Indonesia yang biasanya menyediakan menu berbuka dengan makanan pedas, seperti halnya cabe dan sambal.

Makanan tersebut sekalipun halal, tapi tetap dapat memicu kagetnya lambung. Hingga akhirnya menimbulkan sakit perut.

Halaman:

Editor: Dion Yudhantama

Tags

Artikel Terkait

Terkini