Hops.ID - Amalan yang paling afdhal setelah melakukan amalan yang wajib ialah amalan puasa sunnah. Pada bulan Muharram ada puasa sunnah yang biasa disebut dengan puasa Asyura.
puasa Asyura pada tahun 2022 dikabarkan akan dimulai pada 8 Agustus (10 Muharram).
Pelaksanaan puasa Asyura yang paling baik adalah sekitar tanggal 9, 10, dan 11. Apabila tidak sanggup berpuasa selama tiga hari berturut-turut maka diperbolehkan puasa dua hari saja pada tanggal 9, dan 10 Muharram.
Terkait dengan puasa Asyura, terdapat asumsi bahwa ritual menahan haus dan lapar ini bukanlah tradisi orisinil umat Islam, melainkan diadaptasi dari ibadah umat Yahudi.
Baca Juga: Kayak di Eropa! Devoyage Bogor punya banyak spot foto Instagramable, harga tiket masuk terjangkau
puasa Asyura masuk dalam kategori ini, awalnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari yang sama dengan Yahudi Madinah.
Tapi selanjutnya Rasulullah memberikan pembedaan yaitu dengan anjuran puasa Tasua (9 Muharram), satu hari sebelum 10 Muharram.
Dikutip Hops.ID dari tausiyah online Ustaz Abdul Somad, ketika Nabi Muhammad SAW berhijrah di kota Madinah mendapati orang-orang Yahudi di Madinah sedang berpuasa.
Orang Yahudi tidak makan dan tidak minum setiap tanggal 10 Muharram. Karena menganggap tanggal 10 merupakan hari yang mulia.

Ketika Nabi bertanya kepada orang Yahudi tersebut, "Hari apa ini?".
Mereka menjawab, "Hari yang baik, pada hari Allah menyelamatkan Nabi Musa dari serangan Fir'aun Laknatullah 'Alaih,".
Dari itulah mereka berpuasa pada tanggal 10 Muharram sebagai bentuk syukur karena Allah telah menyelamatkan Musa As. dan telah menenggelamkan Fir'aun beserta pasukannya.
Maka Nabi Muhammad SAW berkata, "Kami (ummat Islam) lebih berhak kepada Nabi Musa, daripada mereka."
Artikel Terkait
RESEP: Dessert kurma yang bisa jadi menu buka puasa Ramadhan, enggak hanya regal
Belum mulai bulan puasa, harga daging ayam dan telur sudah meroket jelang Ramadhan
Resep minuman segar dan nikmat untuk buka puasa, berbahan utama alpukat
6 Tips puasa Ramadhan sehat dan lancar bagi penderita penyakit tidak menular, dari maag sampai diabetes
Ibu menyusui boleh tak ikut puasa Ramadhan asalkan bayar qadha puasa atau fidyah, ini caranya