Hops.ID – Syariat Islam memberikan keringanan bagi para wanita hamil dan menyusui untuk tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Hanya saja wanita hamil dan menyusui ini tetap diharuskan untuk mengganti puasa setelah Ramadhan berakhir. Namun, bagaimana caranya?
Dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Al Bahjah TV pada Sabtu, 14 Mei 2022, Buya Yahya menjelaskan tata cara mengganti puasa Ramadhan bagi wanita hamil dan wanita menyusui.
Baca Juga: Choky Sitohang tegas menolak pengembalian dana DNA Pro: Atas dasar apa musti dikembalikan?
Orang-orang yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa
Buya Yahya menyebutkan sembilan orang yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa Ramadhan, dan diharuskan untuk menggantinya.
“Orang tua, orang gila, anak kecil, orang sakit, orang hamil dan orang menyusui,” ujar Buya Yahya.
Orang hamil dan menyusui diperkenankan untuk tidak berpuasa. “Sebab hamil (itu) berat, menyusui juga berat, menggendong bayi ke mana-mana,” tuturnya.
Artikel Terkait
Belum qadha puasa Ramadhan, bolehkah puasa sunnah? Begini penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya bagi cara sembuh dari LGBT, kenapa kamu tidak bisa? ayo gunakan akalmu
2 Artis ini ngaku tak takut neraka, Buya Yahya: Celaka, bisa keluar dari iman
Gus Yaqut diduga akui Isa Al Masih Tuhan gegara lakukan ini dengan uskup, Buya Yahya: Bahaya, bisa rusak...
Keistimewaan dan niat puasa sunnah Senin Kamis, begini penjelasan Buya Yahya.