Hops.ID – Pernah mendengar bahasa rahasia yang digunakan militer dalam memberikan informasi melalui Radio? Namanya adalah Alfabet Fonetik NATO.
Jika sering mendengar kode seperti Alfa, Bravo, dan Charlie. Pengucapan tersebut merupakan bagian dari Alfabet Fonetik NATO.
Alfabet Fonetik NATO diciptakan untuk menghindari kesalahan ucapan dalam memberikan informasi lewat Radio atau Telepon.
Pada awalnya, Alfabet tersebut dibuat hanya untuk kalangan militer saja. Sebab, agar memudahkan para tentara dalam menyampaikan pesan di medan perang.
Seiring berjalannya waktu, kode rahasia tersebut juga digunakan dalam dunia penerbangan internasional.
Namun, ada sedikit modifikasi di beberapa negara atau wilayah untuk memudahkan pengucapan warga setempat.
Perubahan kode
- Wilayah Amerika Serikat menyebut huruf C menjadi Canada, kata asli adalah Charlie.
- Wilayah Kairo menyebut huruf C menjadi Casablanca, kata asli adalah Charlie.
- Wilayah Latin huruf C disebut Coco, kata asli adalah Charlie.
Penetapan Alfabet Fonetik NATO
Pada tahun 1959, Alfabet tersebut disamakan di seluruh dunia. Sehingga dimanapun dan kapanpun warga sipil bisa ikut menggunakannya.
Berikut ini Alfabet Fonetik NATO yang sudah disamakan dan dapat digunakan secara internasional, dilansir Hops.ID melalui YouTube KOMPASTV pada Selasa, 1 November 2022.
Alfa, Bravo, Charlie, Delta, Echo, Foxtrot, Golf, Hotel, India, Juliett, Kilo, Lima, Mike, November, Oscar, Papa, Quebec, Romeo, Sierra, Tango, Uniform, Victor, Whiskey, X-ray, Yankee, Zulu.
Warga sipil juga bisa mengeja nama mereka sendiri bila diperlukan, berikut tim Hops.ID berikan contohnya dengan nama Arin.
Artikel Terkait
Di tengah perselisihan dengan NATO, Turki persiapkan serangan besar-besaran ke Suriah, Erdogan: Insyaallah
Turki telah berganti nama jadi Turkiye, begini tanggapan NATO
Rusia-Lithuania bersitegang soal Kaliningrad, perang dengan NATO di depan mata
Takut diserang Rusia, Estonia minta NATO kirim 25.000 tentara usai wacana penghapusan wilayahnya dari peta
Korea Utara sebut AS mau bikin NATO 'versi' Asia, siap-siap perkuat pertahanan