Tak bunyikan klakson 3 kali, sebuah keluarga alami pengalaman mistis hingga kecelakaan di Alas Gumitir

Sang istri, Linda, menyarankan agar Tomi beristirahat sebelum melakukan perjalanan. Tomi pun menyetujui saran istri dan berhenti di sebuah warung.

Saat mulai mencicipi makanan dan kopi dari warung tersebut, pemilik warung menyarankan mereka untuk besok pagi saja mereka melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Tak ingin ikuti jejak Wulan Guritno nikah muda, Shalom Razade berani pepet si kekasih di tempat tak biasa

Hal itu karena daerah yang akan mereka lewati selanjutnya adalah Alas Gumitir, Tomi pun bersikeras bahwa ia akan tetap berkendara malam itu.

Mendengar ucapan Tomi, penjaga warung kembali memberi saran agar saat memasuki daerah Batu Gudang atau pintu kampung gaib, Tomi membunyikan klakson sebanyak 3 kali.

Penjaga warung mengatakan pengendara yang berjalan di malam hari saat berada di batu harus membunyikan klakson 3 kali agar mereka aman dan selamat.

Baca Juga: Sering berantem, Wulan Guritno akui ikut campur urusan asmara Shalom Razade hingga si sulung kabur dari rumah

Tomi yang tidak percaya pun hanya tertawa mendengar saran tersebut dan tidak membunyikan klakson 3 kali saat melewati daerah Batu Gudang.

Namun ia mulai merasa aneh saat berkendara ia hanya melihat batu-batu berjejeran, hingga suatu ketika ia melihat segerombol orang berjejer turun dari bukit sambil memegang obor.

Di antara orang-orang tersebut tomi melihat sebuah keranda yang berisikan mayat sedang digotong.