Geger! Sebut Rukun Islam ada 13, pengikut aliran sesat Hakikinya Hakiki ngaku pernah bertemu Allah

- Kamis, 5 Januari 2023 | 06:47 WIB
Aliran sesat Hakikinya Hakiki di Kota Makassar meresahkan warga. (mui.or.id)
Aliran sesat Hakikinya Hakiki di Kota Makassar meresahkan warga. (mui.or.id)

Hops.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar bergerak cepat usai kemunculan aliran baru yang sedang viral di wilayahnya. Aliran tersebut bernama Hakikinya Hakiki.

Hakikinya Hakiki memiliki beberapa syariat yang berbeda dengan agama Islam, namun mengaku sebagai orang Islam.

Aliran Hakikinya Hakiki viral di media sosial lewat sebuah video yang memperlihatkan seorang pria bernama Yoga yang sedang berdebat dengan warga. Diduga, Yoga merupakan guru di aliran tersebut.

Baca Juga: Fanbase Lesti Kejora dan suami sempat raih rekor MURI, kini kecewa dan tak lagi dukung Rizky Billar?

Dalam video itu, Yoga tengah berdebat dengan warga Kecamatan Tallo, Makassar. Di tengah perdebatan, salah satu murid dari Yoga bernama Akbar mengaku kepada warga telah bertemu dengan Allah.

“Saya pernah bertemu langsung dengan Allah dan sebenarnya Allah itu adalah manusia juga,” kata Akbar dikutip Hops.ID dari situs resmi MUI pada Kamis, 5 Januari 2023.

Tak berhenti sampai di situ, Akbar kemudian mengatakan bahwa dalam ajaran Hakikinya Hakiki, rukun Islam ada 13, bukan lima. Akbar juga mengaku sudah sering berhaji meski belum pernah pergi ke tanah suci, Mekkah.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur ogah jika Wirda Mansur dinikahi bule, rupanya syarat jadi mantunya berat: Yang penting dia…

Merespons hal itu, MUI Kota Makassar langsung menerbitkan maklumat bernomor -01/MUI.MKS/XII/2022 Tentang Ajaran Hakikinya Hakiki.

Dalam Maklumat tersebut tertulis 10 kriteria bagi suatu ediologi yang dianggap merusak  orisinilitas agama Islam berdasarkan Rakernas MUI Tahun 2007.

“Setelah mencermati aliran Hakikinya Hakiki yang berkembang di tengah masyarakat Makassar yang sudah meresahkan umat Islam, bahkan lebih luas lagi karena telah menjadi viral di media social, maka MUI Kota Makassar mensinyalir beberapa poin kesesatan yang ada pada ajaran ini,” tulis MUI Kota Makassar.

Baca Juga: Ingin melarikan diri, ini lirik lagu Chase -Minho SHINee lengkap terjemahan bahasa Indonesia, kode Shawol?

Adapun poin pertama kesesatan tersebut adalah, menyalahi rukun iman yang ditetapkan Alquran, surah Annisa ayat 59. Kedua, jaminan masuk surga oleh Karaengnya (01) juga bertentangan dengan ajaran Islam.

Ketiga, mengaku pernah bertemu dengan Allah ta’ala. Keempat, mengaku, “Haji” bisa diperoleh dari gurunya tanpa melakukan ibadah haji di Makkah. Kelima, Niat salat juga bertentangan dengan ajaran Islam yang disepakati oleh jumhur ulama.

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: MUI

Tags

Artikel Terkait

Terkini