Indeks Persepsi Korupsi Indonesia No 7 dari 11 negara di Asia, Ini tanggapan Rocky Gerung

- Jumat, 3 Februari 2023 | 07:41 WIB
Ilustrasi uang kertas  (Pixabay)
Ilustrasi uang kertas (Pixabay)

Hops.ID - Tingkat korupsi di Indonesia dapat diukur berdasarkan hasil Corruption Perception Index (CPI).

Untuk melihat index korupsi, Transparency International bersama Transparency International Indonesia menerbitkan hasil Corruption Perception Index (CPI) untuk tahun pengukuran 2022.

Dari hasil pengukuran index persepsi korupsi ini, Indonesia pada peringkat 7 dari 11 negara dikawasan Asia Tenggara. Menduduki jauh di bawah sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Timor Leste, Vietnam dan Thailand.

Baca Juga: Tak peduli masa lalu, terungkap sisi lain Greg Nwokolo bikin Kimmy Jayanti mantap menikah: Gahar tapi...

“CPI Indonesia tahun 2022 berada di skor 34/100 dan berada di peringkat 110 dari 180 negara yang disurvei. Skor ini turun 4 poin dari tahun 2021 lalu yang berada pada skor 38/100.

Skor ini turun 4 poin dari tahun 2021, atau merupakan penurunan paling drastis sejak 1995.” ungkap Wawan Suyatmiko, Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia.

Hal ini menuai tanggapan dari pengamat politik yang biasa disapa profesor akal sehat yaitu Rocky Gerung.

Baca Juga: Digosipkan liburan bareng, usai Amanda Manopo hengkang dari Ikatan Cinta, Arya Saloka unggah kalimat kasar ini

"Anda dapat 100 artinya anda hebat, kalau dapat 34 dari 38 itu artinya udah 2 semester buruk, artinya udh DO tu," Tuturnya dalam YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung juga menjelaskan bahwa itu data Transparency International yang ia kumpulkan dari soal persepsi, dan data real yang ada kasusnya.

"Tetapi kalau itu diperlihatkan sebagai daftar kebersihan sebuah negara di Asia, Indonesia artinya negara kotor, gampangnya begitu," sambungnya.

Baca Juga: Motoran jarak jauh berbahaya! Pengendara sepeda motor harus tau tips ini

Dengan hasil ini, Indonesia hanya mampu menaikan 2 point dari skor 32 selama satu dekade terakhir sejak tahun 2012. Dengan situasi ini Indonesia mengalami tantangan sangat serius dalam menangani korupsi.

"Jadi Indonesia sudah ditampilkan di dalam grafik internasional sebagai negara kotor, artinya pemerintah atau presiden Jokowi memimpin negara kotor, artinya ia mengotori negara ini.

Halaman:

Editor: Reynette Fausto Fabiani

Sumber: Riset TI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Catat jadwal UTBK SNBT 2023, biar gak ketinggalan

Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:54 WIB