About me atau tentang saya adalah narasi singkat yang pertama kali dilihat oleh HRD.
Kebanyakan pelamar lupa untuk tidak menulis bagian ini.
Hoppers bisa menulis rangkuman singkat tentang diri sendiri secara profesional sekitar 2-3 kalimat saja.
Bisa juga meng-highlight skill atau pengalaman yang relevan dengan posisi yang dituju.
8. Mencantumkan pendidikan dari TK
Tidak perlu mencantumkan riwayat pendidikan terlalu detail. Cukup tuliskan 2 pendidikan terakhir yang dijalani saja.
Cantumkan juga prestasi atau project relevan pada saat berkuliah atau sekolah untuk menunjang value CV kamu. Usahakan relevan dengan posisi yang dituju, ya.
9. Kurang menjelaskan pengalaman
Biasanya, di bagian pengalaman organisasi, para pelamar malas menjelaskan tugas atau informasi terkait kegiatan apa saja yang sudah dilakukan.
Padahal informasi ini cukup penting sebagai penunjang CV Hoppers layak ditindaklanjuti atau tidak.
Baca Juga: Isu diselingkuhi, Adjie Massaid sampai paksa Reza Artamevia sumpah pocong, mantan istri: Sedih saya
Isi bagian penting ini dengan singkat, padat, dan jelas. Bisa menggunakan poin-poin tugas apa yang sudah dijalani, tentunya dengan bahasa yang menarik.
10. Kontak tidak bisa dihubungi
Jangan sampai salah menuliskan informasi kontak diri sendiri. Hal ini berakibat sangat fatal.
Jika HRD merasa cocok dengan CV yang sudah Hoppers berikan, namun ternyata alamat email atau nomor ponsel tipo, pasti amat sangat disayangkan karena HRD tidak akan bisa mengontak pelamar tersebut.
