Hops.ID - Bagi pasangan muslim dan muslimah harus melakukan mandi wajib setelah melakukan hubungan intim.
Pasalnya, seorang muslim dan muslimah yang telah melakukan hubungan intim dilarang untuk menjalankan ibadah tanpa melakukan mandi wajib terlebih dahulu.
Ibadah justru menjadi tidak sah jika tidak mandi wajib selepas melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Ivan Gunawan main ke rumah Bunda Corla di Jerman, sebut bau amis dan berantakan seperti tak terurus
Selain mandi wajib setelah berhubungan seksual, bagi muslimah yang sudah menikah juga terdapat kewajiban mandi wajib setelah haid.
Namun, masih banyak muslimah yang merasa bingung dengan perbedaan mandi wajib setelah hubungan intim dan mandi wajib setelah haid.
Berikut ini adalah perbedaan mandi wajib seusai hubungan seksual dan selepas haid yang dikutip Hops.ID pada Sabtu, 4 Februari 2023 dari Kanal YouTube Raehanul Bahraen.
Pada dasarnya, menurut Ustadz Raehanul Bahraen mandi wajib merupakan kewajiban membersihkan diri yang sama. Hanya perbedaannya terletak pada cara membersihkannya.
Mandi wajib selepas haid, dilakukan dengan melepas gerai rambut, kemudian saat membersihkan kepala dengan agak ditekan-tekan supaya airnya meresap ke dalam kulit kepala.
Kemudian, di sunnahkan untuk menggunakan semacam pembersih untuk membersihkan. Pada zaman sekarang ini adalah shampo dan semisalnya.
Baca Juga: Hempaskan Ivan Gunawan, akhirnya Boy William raih hati Ayu Ting Ting: Cewek ini tiap hari...
Adapun untuk mandi wajib setelah berhubungan seksual dengan pasangan, maka bagi perempuan tidak perlu sampai digerai semua rambutnya, di tekan-tekan atau menggunakan shampo.
Karena menurut Ustaz Raehanul Bahraen kondisi ini akan merepotkan terutama bagi perempuan.