Hops.ID - Haid merupakan salah satu siklus bulanan yang dialami oleh setiap wanita. Jika wanita tersebut beragama Islam, maka diwajibkan untuk melakukan mandi wajib setelah selesai agar dapat melaksanakan ibadah kembali.
Biasanya, siklus haid seorang wanita adalah tujuh hari. Setelah darah benar-benar bersih dan tidak keluar lagi, barulah dirinya bisa melakukan mandi wajib.
Meski begitu, ada banyak sekali perdebatan di masyarakat tentang seperti apa tata cara dan niat mandi wajib yang benar. Adapun niat yang biasa dibaca adalah seperti berikut.
“nawaitu ghusla liraf’il hadatsil haidil fardhu lillahi ta’ala,”
Artinya, “saya niat mandi wajib untuk menyucikan hadas besar haid karena Allah Ta’ala,”
Namun, jika Hopers merasa masih belum bisa menghafalkan niat tersebut dengan lancar, maka tidak apa-apa menyebutkan niat dengan bahasa Indonesia atau bahasa sehari-hari.
Hal ini disampaikan oleh ulama kondang Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya yang diunggah oleh Al-Bahjah TV. Saat itu, seorang jamaah menanyakan bagaimana niat dan tata cara mandi wajib.
Selain haid, ada beberapa perihal yang mewajibkan seorang muslim melakukan mandi wajib. Contohnya adalah setelah berhubungan suami istri, keluar mani baik secara sengaja atau tidak sengaja, setelah melahirkan bayi, dan seusai nifas.
Buya Yahya menyebut hanya ada dua hal saja yang diperlukan saat melakukan mandi wajib.
“Cara mandi besar itu dibutuhkan dua hal, satu niat mandi besar, bersamaan dengan niat mandi besar, pengguyuran air, yang kedua meratakan air sekujur tubuh yang masih sambung dengannya,” ungkapnya.
Beliau menjelaskan bahwa dalam menyebut niat, jika tidak menghafal atau tidak bisa berbahasa Arab, maka boleh menggunakan bahasa Indonesia.
Artikel Terkait
Tata cara mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan dalam tuntunan Islam
Jangan asal keramas! Ini tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita muslim yang harus diketahui
Bingung perbedaan mandi wajib setelah berhubungan intim atau haid beserta niatnya? Simak penjelasan berikut
Ustaz Adi Hidayat jelaskan tata cara mandi wajib yang benar, ada perbedaan tentang wudhu berdasarkan hadits
Ada yang wajib dan sunnah, begini cara mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan